Pages

just do the best,lets God do the rest

Selasa, 07 Agustus 2012

LUKISAN REALISME



Realisme adalah corak seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada, artinya yang ditekankan bukanlah obyek tetapi suasana dari kenyataan tersebut. Contoh aliran seni rupa ini antara lain melukiskan kemiskinan, kesedihan, atau peristiwa yang memilukan.

SEJARAH REALISME
Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis pada pertengahan abad 19. Namun karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan nama India.

REALISME DALAM SENI RUPA
Perupa realis selalu berusaha menampilkan kehidupan sehari-hari dari karakter, suasana, dilema, dan objek, untuk mencapai tujuan Verisimilitude (sangat hidup). Perupa realis cenderung mengabaikan drama-drama teatrikal, subjek-subjek yang tampil dalam ruang yang terlalu luas, dan bentuk-bentuk klasik lainnya yang telah lebih dahulu populer saat itu.


PELUKIS REALISME




Edgar Degas adalah seorang seniman Perancis yang terkenal oleh karyanya dalam lukisan, patung, dan gambar. Ia dianggap sebagai salah satu pendiri impresionisme meskipun ia menolak istilah itu, dan lebih suka disebut realis. Dia sangat dikenal dengan subjek tarian, dan lebih dari setengah karya-karyanya menggambarkan penari . Hal tersebut menunjukkan keahliannya dalam penggambaran gerakan, juga subyek perlombaan dan wanita telanjang. Potretnya dikenal akan kompleksitas psikologisnya dan penggambaran isolasi manusia.
Degas lahir di Paris, Perancis, yang tertua dari lima bersaudara dari Celestine Musson De Gas dan Augustin De Gas, seorang bankir. Keluarga itu cukup kaya. Ibunya meninggal ketika berusia tiga belas tahun Degas. Pada usia sebelas, Degas mulai sekolah dengan mendaftar di Lycée Louis-le-Grand, dan lulus pada tahun 1853 dengan baccalauréat di literatur.
Di awal karirnya, ambisinya adalah menjadi pelukis bersejarah, panggilan yang untuk itu ia mempersiapkan diri dengan pendidikan akademik yang ketat dan belajar seni klasik secara dekat. Pada awal usia 30-an, ia berubah pikiran, dan dengan menjalankan metode tradisional pelukis bersejarah dengan menampilkan masalah subyek kontemporer, ia menjadi pelukis klasik zaman modern.


KARYA LUKISAN
Edgar Degas

 









0 komentar:

Posting Komentar