Realisme adalah corak seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang
benar-benar ada, artinya yang
ditekankan bukanlah obyek tetapi suasana dari kenyataan tersebut. Contoh aliran seni rupa ini antara lain
melukiskan kemiskinan, kesedihan, atau peristiwa yang memilukan.
SEJARAH REALISME
Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa
pula mengacu kepada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis pada
pertengahan abad 19. Namun karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada
2400 SM yang ditemukan di kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan nama
India.
REALISME DALAM SENI RUPA
Perupa realis selalu berusaha menampilkan
kehidupan sehari-hari dari karakter, suasana, dilema, dan objek, untuk mencapai
tujuan Verisimilitude (sangat hidup). Perupa realis cenderung mengabaikan
drama-drama teatrikal, subjek-subjek yang tampil dalam ruang yang terlalu luas,
dan bentuk-bentuk klasik lainnya yang telah lebih dahulu populer saat itu.
PELUKIS
REALISME
Edgar Degas adalah seorang seniman
Perancis yang terkenal oleh karyanya dalam lukisan, patung, dan gambar. Ia
dianggap sebagai salah satu pendiri impresionisme meskipun ia menolak istilah
itu, dan lebih suka disebut realis. Dia sangat dikenal dengan subjek tarian,
dan lebih dari setengah karya-karyanya menggambarkan penari . Hal tersebut menunjukkan
keahliannya dalam penggambaran gerakan, juga subyek perlombaan dan wanita
telanjang. Potretnya dikenal akan kompleksitas psikologisnya dan penggambaran
isolasi manusia.
Degas lahir di Paris, Perancis, yang
tertua dari lima bersaudara dari Celestine Musson De Gas dan Augustin De Gas,
seorang bankir. Keluarga itu cukup kaya. Ibunya meninggal ketika berusia tiga
belas tahun Degas. Pada usia sebelas, Degas mulai sekolah dengan mendaftar di
Lycée Louis-le-Grand, dan lulus pada tahun 1853 dengan baccalauréat di
literatur.
Di awal karirnya, ambisinya adalah menjadi
pelukis bersejarah, panggilan yang untuk itu ia mempersiapkan diri dengan
pendidikan akademik yang ketat dan belajar seni klasik secara dekat. Pada awal
usia 30-an, ia berubah pikiran, dan dengan menjalankan metode tradisional
pelukis bersejarah dengan menampilkan masalah subyek kontemporer, ia menjadi
pelukis klasik zaman modern.
KARYA LUKISAN Edgar Degas